Assalamu'alaikum...
Hari ini ada sesuatu yang cukup membuat pejabat negara terlihat lebih 'merakyat'. Bapak Menteri naik ojek??? Alhamdulillah yah... Tetap semangat aja buat Bapak yang satu ini deh. Berikut ulasan berita selengkapnya dari ROL.
Naik Ojek ke Istana Bogor, Dahlan Iskan 'Dihadang' Paspampres
Jumat, 23 Desember 2011 13:36 WIB
Dahlan Iskan - Menteri Negara BUMN RI |
Dahlan 'nekad' naik Kereta Rel Listrik (KRL) Ekonomi AC Commuter Line jurusan Jakarta - Bogor dari Stasiun Manggarai sekitar pukul 07.00 WIB. Sesampainya di Stasiun Bogor, sekitar pukul 07.40 WIB Dahlan langsung menuju salah satu warung soto yang terdapat di dalam area Stasiun Bogor.
Di warung soto, Dahlan menikmati dua mangkok Soto Campur yang dia buat sendiri. Saking asiknya, Dahlan sampai tidak menyadari bila jarum jam hampir menunjukan pukul 09.00 WIB tanda rapat kabinet di Istana Bogor akan dimulai.
Agak tergesa, Dahlan meninggalkan warung Soto. Kepada para wartawan yang sedang menikmati soto Dahlan berpesan singkat "Makan yang benar, makan yang benar.. Saya sudah terlambat nih," kata Dahlan sambil menepuk-nepuk pundak wartawan.
Beberapa wartawan yang tahu Dahlan akan meninggalkan warung ikut-ikutan bergegas menghabiskan sotonya. Di luar Stasiun Bogor Dahlan yang tak ingin terlambat rapat bertanya kepada ajudannya. "Mobil mana-mobil mana?" tanya Dahlan.
Mendapat pertanyaan sang menteri, si ajudan ikut-ikutan panik. Dia tampak hanya bisa celingukan ke kiri kanan mencari mobil sang majikan.
Tidak mendapat jawaban atas pertanyaannya, Dahlan langsung berkata: " Ya sudah ojek saja-ojek saja," kata Dahlan. Jadilah Menteri BUMN ini pergi menuju Istana Bogor menggunakan ojek.
Tapi 'drama' Dahlan belum selesai. Sesampainya di depan pintu gerbang Istana Bogor, sejumlah petugas Pasukan Pengaman Presiden menahan keinginan Dahlan untuk masuk.
Paspampres mungkin menduga kalau penumpang ojek itu adalah masyarakat biasa. Maklum penampilan Dahlan, seperti biasanya, memang terlihat 'koboi' hanya mengenakan kemeja putih tak dimasukan, celana bahan hitam, dan sepatu kets. "Bapak mau kemana?" Kata seorang petugas Paspampres kepada Dahlan.
"Saya mau mengikuti rapat kabinet bersama teman-teman di dalam Istana," jawab Dahlan dengan nada santai.
"Oh..tidak bisa pak... ini rapat khusus menteri..." belum selesai Paspamres itu berkata, seorang warga berteriak dari kejauhan. "Woii dia itu menteri.."
Mendengar teriakan itu barulah sang Paspampres sadar bila si penumpang ojek itu adalah salah satu peserta rapat kabinet. Dia pun mempersilakan sang menteri masuk. Dari depan gerbang Istana Dahlan akhirnya berjalan kaki menuju Istana. Sang tukang ojek dia persilakan kembali ke stasiun dengan sebelumnya diganjar ongkos Rp 100 ribu.
Tanggapan aye, buat pejabat yang seperti ini mesti dilestarikan dan dilindungi. :D
Wassalamu'alaikum...
erpa
Sabtu, 28 Muharram 1433 H / 24 Desember 2011 M - 03:46 WIB
Sabtu, 28 Muharram 1433 H / 24 Desember 2011 M - 03:46 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar