Alhamdulillah, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Memangnya ada apa sih ? ada ulang tahun kah ?, bukan kawan. Hari itu adalah hari Sabtu tanggal 28 Februari 2009 M yang bertepatan dengan 3 Rabi'ul Awwal 1430 H. Memangnya ada apa pada hari itu ? Begini lho, sabar...
Jadi, hari Sabtu itu adalah hari pembukaan IBF 1430/2009 (liat donk postingan sebelumnya di sini) yang sudah lama kutunggu-tunggu. Sampai-sampai, kuhitung dari jadwal shift yang berlaku di kantor untukku. Apakah hari itu dapat libur ataukah malah masuk ? Alhamdulillah, ternyata Allah Mahatahu apa yang hamba-Nya inginkan. Jadwal yang benar-benar patut kusyukuri karena di hari pembukaan dan penutupan itu ternyata juga hari liburku. :D
Memang seperti biasanya di setiap tahun di bulan dan minggu yang sama yaitu minggu pertama di bulan Maret menurut kalender Masehi, sudah menjadi suatu kegiatan yang biasa menyita banyak perhatian dari makhluk-makhluk sebangsa denganku yaitu cumi community :D. InsyaAllah, kami tidak akan absen dari acara yang satu ini jika tidak ada hal-hal mendadak yang sangatlah amat penting sekali. Biarpun jadwal kegiatan telah berlainan semangat masih tetap ada untuk berangkat ke sana. Kali ini aku datang sendirian. Tanya kenapa ??? yah karena itu tadi, jadwal yang telah berlainan dimana aku libur disaat orang-orang masuk dan orang-orang masuk di saat akau libur. Sebagai gantinya, tadinya mau ajak adikku yang juga memang ingin ikut ke sana dari dulu. Namun, karena hari Jum'at sebelumnya dia berobat ke dokter gigi jadi ndak bisa ikut deh karena masih harus minum obat, duh kesian juga sih. Jadilah aku sendirian mode ON berangkat ke sana.
Meskipun berangkat dari rumah rada mendung dan daripada ditahan di rumah lebih lama lagi. Setelah sampai di sekitar sekolah malah hujan deras :(. Sesampainya di sekolah yang telah lulus ku dari sana, ku sholat Zuhur dulu karena paling tidak sampai di lokasi sudah mendekati Ashar. Setelah sholat Zuhur dan ku cari-cari gerombolan kawan kelasku dulu yang biasanya duduk berkumpul di warung depan sekolah namun yang muncul hanya 4L (lu lagi lu lagi :D), padahal jarang-jarang ku bisa libur di hari Sabtu seperti ini dan bisa main ke sekolah.
Yah, kita lalu lanjutkan perjalanan. By the way, sekarang lanjut naik Transjakarta yang biasa disebut busway. Kalo diliat dari penggunaan katanya sih lebih tepat memakai kata Transjakarta, tanya kenapa ? karena busway itu kalo diartikan kan artinya jalanan bus. Kalo Transjakarta sendiri itu memang nama busnya. Yah seperti cap merk berikut : Metro Mini dan Kopaja dan sebangsanya gitu lah. Jadi inget tahun-tahun sebelumnya PSG di salah satu perusahaan terbaik yang pernah menjadi pendidikan keterampilan ku di salah satu gedung di tengah-tengah jalanan protokol ibukota ini. Dulu, di tiga bulan pertama, berangkat dan pulang masih naik bus itu dan tebak sendiri lah suka dan duka menjadi penumpang bus Transjakarta.
Sampai di shelter, beli karcis ternyata harganya masih sama (Alhamdulillah :D). Ya sudah tinggal nunggu bus yang lewat. Biasa 5 sampe 10 menit mesti berdiri di depan pintu kaca sambil tengak-tengok ke arah datangnya bus. Eh sekalinya ada, rada penuh. Karena hari sudah semakin siang maka naiklah aku. Yang pasti, tak ada lagi kursi kosong untuk duduk atau kursi yang diharapkan akan kosong karena di sana umumnya penumpangnya perempuan. Yah kalo lah seorang nenek aku maklum. Namun kalo sampe rebutan sama mba-mba yang masih muda bakalan kalah debat deh, susah diemnya :D. Yah terima aja sampe shelter transit di Dukuh Atas 2 tetap berdiri lalu jalan ke shelter Dukuh Atas untuk yang ke arah Gelora. Sudah pasti numpuk juga penumpangnya.
Setelah beberapa lama, akhirnya bisa juga masuk dan setelah melalui kira-kira 4 shelter sampailah aku di shelter Gelora Bung Karno tempat acaranya diadakan. Berjalan sekitar kurang lebih 1 km ke Istora dan sampailah. Jadi inget dulu waktu ke pameran tahun lalu gara-gara 2 cumi yang lain kabur entah kemana jadi pulang duluan sendirian deh (au dah pada nyariin :D). Masuk dari pintu samping namun keluar lagi mencari pintu utamanya buat ambil brosur-brsosur dan pamlet yang ada (au dah kaya orang apa aja, udah masuk malah keluar lagi :D).
Yah, waktunya kita cuci mata untuk liat buku-buku baru yang menarik yang mereka pamerkan dan twarkan kepada para konsumen sekalian. Sebelumnya, dari rumah sudah ada buku yang ingin ku beli semoga aja ada. Ternyata memang ada (Alhamdulillah :D). Ini sekaligus buku yang akan menjawab dan menghempaskan kita untuk mengetahui rahasia kebenaran dari seseorang yang telah kita nantikan sebagai kebaikan namun malah menjadi calon masalah baru. Nanti kapan-kapan bisa saya ulas di blog ini. Setelah capek muter-muter, akhirnya 5 buku yang aku harap jadi untuk membeli di hari itu. Setelah sholat Ashar, akhirnya muter-muter untuk yang erakhir kali sambil membeli buku yang sudah direncanakan. Alhamdulillah, 5 buku sudah terbeli. Tinggal tunggu dibaca gantian deh :D.
Setelah capek yah istirahat sebentar dan pulang dari pintu utama menuju shelter Gelora Bung Karno. Inilah saat yang kurang mengenakkan untuk perjalanan menumpang bus Transjakarta. Pastilah di Dukuh Atas seperti antrian orang mengambil jatah sembako saja. Berdiri lagi. Sampai di dekat sekolah sudah maghrib dan sesaat sholat di masjid tercinta di 26. Eh tidak taunya, ada kawan sekelas yang sudah datang (biasa baru dateng sore-sore, pulang subuh-subuh :D). Namun, Sabtu ini dirasa sepi ketimbang hari sebelumnya. Karena sesama NOC baru jadi ya gitu lah obrolannya. Akhirnya, NOC master pun datang. Tak lain dan tak bukan bang Moco. Koq dirasa malam Ahad ini saatnya NOC yang pada kumpul yah ? Obrolan dah panjang ngalor-ngidul masalah jaringan, akhirnya kuputuskan untuk pulang karena pukul 8 sudah malam ini dan besok Ahad waktunya kembali bertugas dan shift pagi pula. Untunglah supir angkotnya tidak bikin bete, bisa diajak ngobrol :D.
Jadi, hari Sabtu itu adalah hari pembukaan IBF 1430/2009 (liat donk postingan sebelumnya di sini) yang sudah lama kutunggu-tunggu. Sampai-sampai, kuhitung dari jadwal shift yang berlaku di kantor untukku. Apakah hari itu dapat libur ataukah malah masuk ? Alhamdulillah, ternyata Allah Mahatahu apa yang hamba-Nya inginkan. Jadwal yang benar-benar patut kusyukuri karena di hari pembukaan dan penutupan itu ternyata juga hari liburku. :D
Memang seperti biasanya di setiap tahun di bulan dan minggu yang sama yaitu minggu pertama di bulan Maret menurut kalender Masehi, sudah menjadi suatu kegiatan yang biasa menyita banyak perhatian dari makhluk-makhluk sebangsa denganku yaitu cumi community :D. InsyaAllah, kami tidak akan absen dari acara yang satu ini jika tidak ada hal-hal mendadak yang sangatlah amat penting sekali. Biarpun jadwal kegiatan telah berlainan semangat masih tetap ada untuk berangkat ke sana. Kali ini aku datang sendirian. Tanya kenapa ??? yah karena itu tadi, jadwal yang telah berlainan dimana aku libur disaat orang-orang masuk dan orang-orang masuk di saat akau libur. Sebagai gantinya, tadinya mau ajak adikku yang juga memang ingin ikut ke sana dari dulu. Namun, karena hari Jum'at sebelumnya dia berobat ke dokter gigi jadi ndak bisa ikut deh karena masih harus minum obat, duh kesian juga sih. Jadilah aku sendirian mode ON berangkat ke sana.
Meskipun berangkat dari rumah rada mendung dan daripada ditahan di rumah lebih lama lagi. Setelah sampai di sekitar sekolah malah hujan deras :(. Sesampainya di sekolah yang telah lulus ku dari sana, ku sholat Zuhur dulu karena paling tidak sampai di lokasi sudah mendekati Ashar. Setelah sholat Zuhur dan ku cari-cari gerombolan kawan kelasku dulu yang biasanya duduk berkumpul di warung depan sekolah namun yang muncul hanya 4L (lu lagi lu lagi :D), padahal jarang-jarang ku bisa libur di hari Sabtu seperti ini dan bisa main ke sekolah.
Yah, kita lalu lanjutkan perjalanan. By the way, sekarang lanjut naik Transjakarta yang biasa disebut busway. Kalo diliat dari penggunaan katanya sih lebih tepat memakai kata Transjakarta, tanya kenapa ? karena busway itu kalo diartikan kan artinya jalanan bus. Kalo Transjakarta sendiri itu memang nama busnya. Yah seperti cap merk berikut : Metro Mini dan Kopaja dan sebangsanya gitu lah. Jadi inget tahun-tahun sebelumnya PSG di salah satu perusahaan terbaik yang pernah menjadi pendidikan keterampilan ku di salah satu gedung di tengah-tengah jalanan protokol ibukota ini. Dulu, di tiga bulan pertama, berangkat dan pulang masih naik bus itu dan tebak sendiri lah suka dan duka menjadi penumpang bus Transjakarta.
Sampai di shelter, beli karcis ternyata harganya masih sama (Alhamdulillah :D). Ya sudah tinggal nunggu bus yang lewat. Biasa 5 sampe 10 menit mesti berdiri di depan pintu kaca sambil tengak-tengok ke arah datangnya bus. Eh sekalinya ada, rada penuh. Karena hari sudah semakin siang maka naiklah aku. Yang pasti, tak ada lagi kursi kosong untuk duduk atau kursi yang diharapkan akan kosong karena di sana umumnya penumpangnya perempuan. Yah kalo lah seorang nenek aku maklum. Namun kalo sampe rebutan sama mba-mba yang masih muda bakalan kalah debat deh, susah diemnya :D. Yah terima aja sampe shelter transit di Dukuh Atas 2 tetap berdiri lalu jalan ke shelter Dukuh Atas untuk yang ke arah Gelora. Sudah pasti numpuk juga penumpangnya.
Setelah beberapa lama, akhirnya bisa juga masuk dan setelah melalui kira-kira 4 shelter sampailah aku di shelter Gelora Bung Karno tempat acaranya diadakan. Berjalan sekitar kurang lebih 1 km ke Istora dan sampailah. Jadi inget dulu waktu ke pameran tahun lalu gara-gara 2 cumi yang lain kabur entah kemana jadi pulang duluan sendirian deh (au dah pada nyariin :D). Masuk dari pintu samping namun keluar lagi mencari pintu utamanya buat ambil brosur-brsosur dan pamlet yang ada (au dah kaya orang apa aja, udah masuk malah keluar lagi :D).
Yah, waktunya kita cuci mata untuk liat buku-buku baru yang menarik yang mereka pamerkan dan twarkan kepada para konsumen sekalian. Sebelumnya, dari rumah sudah ada buku yang ingin ku beli semoga aja ada. Ternyata memang ada (Alhamdulillah :D). Ini sekaligus buku yang akan menjawab dan menghempaskan kita untuk mengetahui rahasia kebenaran dari seseorang yang telah kita nantikan sebagai kebaikan namun malah menjadi calon masalah baru. Nanti kapan-kapan bisa saya ulas di blog ini. Setelah capek muter-muter, akhirnya 5 buku yang aku harap jadi untuk membeli di hari itu. Setelah sholat Ashar, akhirnya muter-muter untuk yang erakhir kali sambil membeli buku yang sudah direncanakan. Alhamdulillah, 5 buku sudah terbeli. Tinggal tunggu dibaca gantian deh :D.
Setelah capek yah istirahat sebentar dan pulang dari pintu utama menuju shelter Gelora Bung Karno. Inilah saat yang kurang mengenakkan untuk perjalanan menumpang bus Transjakarta. Pastilah di Dukuh Atas seperti antrian orang mengambil jatah sembako saja. Berdiri lagi. Sampai di dekat sekolah sudah maghrib dan sesaat sholat di masjid tercinta di 26. Eh tidak taunya, ada kawan sekelas yang sudah datang (biasa baru dateng sore-sore, pulang subuh-subuh :D). Namun, Sabtu ini dirasa sepi ketimbang hari sebelumnya. Karena sesama NOC baru jadi ya gitu lah obrolannya. Akhirnya, NOC master pun datang. Tak lain dan tak bukan bang Moco. Koq dirasa malam Ahad ini saatnya NOC yang pada kumpul yah ? Obrolan dah panjang ngalor-ngidul masalah jaringan, akhirnya kuputuskan untuk pulang karena pukul 8 sudah malam ini dan besok Ahad waktunya kembali bertugas dan shift pagi pula. Untunglah supir angkotnya tidak bikin bete, bisa diajak ngobrol :D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar