Assalamu'alaikum...
Kembali lagi, di kantor sembari kerja beres-beres log masalah juga denger al jazeeraa di streaming nya RASfm Jakarta baca artikel yang amad menarik hati. Kayanya kesentil juga nih. Mau tau apa itu ???
Ini mengenai orang yang memiliki sifat workaholic. Ternyata bahaya juga yak. May be, kemarin waktu sakit juga ada salah satu sebab dari ini. :))
Sok atuh dibaca...
Bahaya Gila Kerja terhadap Kestabilan Emosi
Meski orang Islam ada refreshing dengan shalat 5 waktu, bukannya tidak mungkin terserang stres. Apa aja yang perlu dihindari agar kita tetap stabil emosinya?
George Griffing, M.D, profesor pengobatan internal dari Saint Louis University, Filipina menjelaskan, menurutnya banyak orang membiarkan hidupnya tidak sehat karena mengejar target atau pekerjaan lain. Tanpa disadari akan memicu tekanan psikis yang bisa membahayakan kesehatan.
Mau tahu penyebab anda dalam tekanan psikis?
Berikut adalah hal-hal serius yang bisa mengganggu kesehatan kita. Bukan hanya sekedar kesehatan fisik saja tetapi juga akan mempengaruhi psikologi. Ketika seseorang menjadi workaholic, ada 6 masalah yang akan dialami.
1. Lupa bersantai
Stres karena frekuensi pekerjaan bisa membuat seseorang termotivasi untuk tetap bekerja. Tetapi bila berlarut-larut seseorang bisa lupa bagaimana caranya memanjakan diri. Keadaan stres bisa memicu emosi yang tidak stabil.
2. Tidak bisa menikmati makan
Orang yang gila kerja selualu berpikir menikmati makan pada tempatnya sangat membuang waktu. Namun makan didepan komputer juga tidak bisa dinikmati.
3. Kurang tidur
Waktu tidur normal adalah 8 jam. Orang yang gila kerja cenderung memiliki sedikit waktu tidur. Kurang tidur bisa mengurangi konsentrasi dan membuat emosi tidak stabil.
4. Bekerja saat sakit.
Dalam keadaan sakit pun akan tetap bekerja padahal stamina sangat berpengaruh pada produktifitas.
5. Minum kopi berlebih
Konsumsi kopi berlebih bisa memicu resiko serangan jantung, gangguan pencernaan, kecanduan dan penuaan dini.
Karenanya Kecerdasan emosional, spritual dan intelektual dalam kehidupan mutlak diperlukan, kekurangan satu diantara ketiga faktor tersebut akan mengganggu interaksi anda secara sehat, baik fisik, psikis maupun spiritual.
Sumber: VOA-Islam
Wassalamu'alaikum...
Kembali lagi, di kantor sembari kerja beres-beres log masalah juga denger al jazeeraa di streaming nya RASfm Jakarta baca artikel yang amad menarik hati. Kayanya kesentil juga nih. Mau tau apa itu ???
Ini mengenai orang yang memiliki sifat workaholic. Ternyata bahaya juga yak. May be, kemarin waktu sakit juga ada salah satu sebab dari ini. :))
Sok atuh dibaca...
Bahaya Gila Kerja terhadap Kestabilan Emosi
Meski orang Islam ada refreshing dengan shalat 5 waktu, bukannya tidak mungkin terserang stres. Apa aja yang perlu dihindari agar kita tetap stabil emosinya?
George Griffing, M.D, profesor pengobatan internal dari Saint Louis University, Filipina menjelaskan, menurutnya banyak orang membiarkan hidupnya tidak sehat karena mengejar target atau pekerjaan lain. Tanpa disadari akan memicu tekanan psikis yang bisa membahayakan kesehatan.
Mau tahu penyebab anda dalam tekanan psikis?
Berikut adalah hal-hal serius yang bisa mengganggu kesehatan kita. Bukan hanya sekedar kesehatan fisik saja tetapi juga akan mempengaruhi psikologi. Ketika seseorang menjadi workaholic, ada 6 masalah yang akan dialami.
1. Lupa bersantai
Stres karena frekuensi pekerjaan bisa membuat seseorang termotivasi untuk tetap bekerja. Tetapi bila berlarut-larut seseorang bisa lupa bagaimana caranya memanjakan diri. Keadaan stres bisa memicu emosi yang tidak stabil.
2. Tidak bisa menikmati makan
Orang yang gila kerja selualu berpikir menikmati makan pada tempatnya sangat membuang waktu. Namun makan didepan komputer juga tidak bisa dinikmati.
3. Kurang tidur
Waktu tidur normal adalah 8 jam. Orang yang gila kerja cenderung memiliki sedikit waktu tidur. Kurang tidur bisa mengurangi konsentrasi dan membuat emosi tidak stabil.
4. Bekerja saat sakit.
Dalam keadaan sakit pun akan tetap bekerja padahal stamina sangat berpengaruh pada produktifitas.
5. Minum kopi berlebih
Konsumsi kopi berlebih bisa memicu resiko serangan jantung, gangguan pencernaan, kecanduan dan penuaan dini.
Karenanya Kecerdasan emosional, spritual dan intelektual dalam kehidupan mutlak diperlukan, kekurangan satu diantara ketiga faktor tersebut akan mengganggu interaksi anda secara sehat, baik fisik, psikis maupun spiritual.
Sumber: VOA-Islam
Wassalamu'alaikum...
erpa
Kamis, 21 Rabi'ul Awwal 1432 H / 24 Februari 2011 M - 23.10 WIB
Kamis, 21 Rabi'ul Awwal 1432 H / 24 Februari 2011 M - 23.10 WIB
1 komentar:
nih artikel.. bikin gw males kerja aja..
Posting Komentar