Assalamu'alaikum...
Kembali mencari bacaan seru di malam sampai pagi dini hari ini. Eh nemu berita yang kalau diliat latar belakang gambar liputannya kayanya pernah main di situ dah. Coba tebak ???
Aula sekolah dulu... (koq masih sama yak ??? hehehehehe...)
Eits jadi ngawur dah, terus apa beritanya ??? Jadi ini beritanya... Silahkan dibaca. :D
LCD proyektor yang dirakit oleh pelajar dari SMKN 1, 6, 26 dan SMKN 56 ini memiliki spesifikasi 2.500 lumens, dan diberi merek ESEMKA. Selanjutnya seluruh LCD proyektor itu diberikan pada 291 SMK negeri dan swasta yang ada di Jakarta.
Kepala Bidang Pendidikan SMK Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Rita Aryani, mengatakan ke-1.242 LCD itu masing-masing dirakit oleh SMKN 1 sebanyak 294 unit. Kemudian SMKN 6 merakit 316 unit, SMKN 26 merakit 316 unit dan SMKN 56 merakit 316 unit.
"Program perakitan LCD proyektor ini memberikan bukti SMK di DKI telah memiliki kemampuan untuk mengembangkan teaching industry dengan cara bermitra dengan industri, melakukan program joint production, di mana industri mitra berperan sebagai supplier (pemasok) komponen, sedangkan proses perakitan dilakukan di SMK," kata Rita Aryani, saat penyerahan proyektor rakitan SMK, di SMKN 26 Pembangunan, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (16/2).
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan, program perakitan ini sejalan dengan tiga upaya strategis pembangunan SMK di Jakarta. Yakni penguatan kemampuan SMK sebagai lembaga pendidikan, pusat pelatihan, pengembangan karier, dan persemaian jiwa pengusaha.
Kemudian membangun industrial technical education zone melalui kerjasama dengan mitra industri. Program ini memiliki makna menciptakan kultur pabrik di SMK, dan memasukkan pembelajaran dalam lini produksi. Penekanannya adalah aspek produksi, penjualan dari hasil teaching industry dapat dikelola oleh unit lain di SMK atau menjalin kerja sama dengan kesatuan bisnis di luar SMK.
"Kita juga membangun SMK sebagai pusat bisnis. Ini memiliki makna implementasi kewirausahaan di SMK, memasukkan pembelajaran kewirausahaan dalam kondisi nyata," jelas Taufik.
Selain itu, produk atau jasa yang dijual merupakan hasil pengemasan sendiri atau dari pemasok. Penekanannya pada pengembangan jiwa kewirausahaan siswa dan penjualan lebih ditekankan pada kemampuan siswa dalam menjual produknya," terangnya.
Selanjutnya, Dinas Pendidikan DKI juga berupaya agar lulusan SMK memiliki keterampilan standar kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Upaya yang dilakukan adalah,memperkuat kemampuan adaptif, memperkuat kemampuan dasar matematika terapan dan sains terapan. Kemudian memperkuat kemampuan wirausaha, penguasaan bahasa nasional dan internasional, serta penguasaan kompetensi dasar teknologi informasi dan komunikasi.
Reporter: nurito | Editor: purwoko
Sumber: Berita Jakarta
Waduh, dulu laptop, sekarang lcd proyektor. Aye dulu ngapain aja yak ??? Ada yang tau kita ngapain aja dulu ??? (ditujukan buat yang seangkatan sampai senior... :P) Yah, bersyukur ada prestasi yang bisa dibanggakan makin ke depan. ^_^"
Semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Wassalamu'alaikum...
erpa
Kamis, 14 Rabi'ul Awwal 1432 H / 17 Februari 2011 M - 02.20 WIB
Kamis, 14 Rabi'ul Awwal 1432 H / 17 Februari 2011 M - 02.20 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar