Hari ini hari Sabtu yang kebanyakan pegawai suatu perusahaan libur. Apalagi hari ini termasuk dalam minggu yang di dalamnya terdapat banyak hari libur nasional. Namun, hari ini ku tetap pada kegiatan yang seperti biasa yaitu masuk ke kantor yang cukup sepi dibandingkan hari kerja.
Sebenarnya, pada mulanya lumayan sulit juga beradaptasi untuk masuk kerja di hari libur atau di shift malam. Itulah konsekuensi bekerja sebagai TS penjaga NOC. Namun, dari situlah pengalaman-pengalaman baru banyak bermunculan. Selain itu, ilmu yang didapatkan juga berbeda daripada di tempat ku PSG sebelumnya. Menambah bukti-bukti kebesaran yang Allah hamparkan di muka bumi ini lewat berbagai macam cara manusia memanfaatkan teknologi untuk dapat saling berkomunikasi.
Tanpa membebankan hari-hari terakhir di bulan Desember ini dengan mengharapkan gaji bulan ini dapat mengucur, ku tetap meluncur ke kantor. Pikirku, toh, hari ini hari Sabtu, kebanyakan pegawai sudah libur bahkan ada yang sampai mengambil cuti sebagai ekstra untuk liburan mereka. Jadi, paling lambat juga hari Senin, itupun juga kalau yang mengurusnya masuk ke kantor. Sebab hari Senin besok adalah awal tahun di bulan pertama kalender Hijriyyah yang menjadi bukti nyata perhitungan tahun yang telah Allah SWT catatkan untuk insan yang memikirkan di dalam Al-Qur'an yang menjadi pedoman hidup kaum yang ingin selamat di dunia serta di akhirat.
Namun, hari ini Allah SWT mencatatkan untukku hal yang berbeda dengan pikiranku tadi. Alhamdulillah, keluarlah juga jerih payahku dari hasil kerjaku di bulan kedua ini semenjak ku diterima di JN sebagai TS yang memonitoring NOC. Inilah titik yang lebih tinggi daripada sebelumnya sebab di sinilah aku berusaha untuk melompat setingkat lebih tinggi dari batu pijakanku. Mengingat sebelumnya, ku pernah susah payah beberapa kali mencoba untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bisang ku pelajari selama ini dan selama hampir empat bulan setelah selesai PSG di LA ku hanya di rumah dan mencoba ke sana kemari.
Salah satu keinginanku yang dengan pekerjaanku ini yaitu bisa meringankan sedikit beban yang dipikul oleh kedua orangtuaku. Namun, tetap saja ku selalu merepotkan. Serta bisa melanjutkan kehidupan ini dengan berbagai macam impian yang ingin dicapai pada suatu saat nanti. InsyaAllah.
Sebenarnya, pada mulanya lumayan sulit juga beradaptasi untuk masuk kerja di hari libur atau di shift malam. Itulah konsekuensi bekerja sebagai TS penjaga NOC. Namun, dari situlah pengalaman-pengalaman baru banyak bermunculan. Selain itu, ilmu yang didapatkan juga berbeda daripada di tempat ku PSG sebelumnya. Menambah bukti-bukti kebesaran yang Allah hamparkan di muka bumi ini lewat berbagai macam cara manusia memanfaatkan teknologi untuk dapat saling berkomunikasi.
Tanpa membebankan hari-hari terakhir di bulan Desember ini dengan mengharapkan gaji bulan ini dapat mengucur, ku tetap meluncur ke kantor. Pikirku, toh, hari ini hari Sabtu, kebanyakan pegawai sudah libur bahkan ada yang sampai mengambil cuti sebagai ekstra untuk liburan mereka. Jadi, paling lambat juga hari Senin, itupun juga kalau yang mengurusnya masuk ke kantor. Sebab hari Senin besok adalah awal tahun di bulan pertama kalender Hijriyyah yang menjadi bukti nyata perhitungan tahun yang telah Allah SWT catatkan untuk insan yang memikirkan di dalam Al-Qur'an yang menjadi pedoman hidup kaum yang ingin selamat di dunia serta di akhirat.
Namun, hari ini Allah SWT mencatatkan untukku hal yang berbeda dengan pikiranku tadi. Alhamdulillah, keluarlah juga jerih payahku dari hasil kerjaku di bulan kedua ini semenjak ku diterima di JN sebagai TS yang memonitoring NOC. Inilah titik yang lebih tinggi daripada sebelumnya sebab di sinilah aku berusaha untuk melompat setingkat lebih tinggi dari batu pijakanku. Mengingat sebelumnya, ku pernah susah payah beberapa kali mencoba untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bisang ku pelajari selama ini dan selama hampir empat bulan setelah selesai PSG di LA ku hanya di rumah dan mencoba ke sana kemari.
Salah satu keinginanku yang dengan pekerjaanku ini yaitu bisa meringankan sedikit beban yang dipikul oleh kedua orangtuaku. Namun, tetap saja ku selalu merepotkan. Serta bisa melanjutkan kehidupan ini dengan berbagai macam impian yang ingin dicapai pada suatu saat nanti. InsyaAllah.
erpa
29 Dzulhijjah 1429 H / 27 Desember 2008 M
29 Dzulhijjah 1429 H / 27 Desember 2008 M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar