Refresh... Mari luruskan kembali... ^_^
Ayo Seragamkan Kiblat pada 28 Mei
Selasa, 25 Mei 2010, 17:10 WIB
sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/10/05/25/117109-ayo-seragamkan-kiblat-pada-28-mei
just for entertaintment, lifestyle, science and technology sebuah pengharapan besar yang ingin dicapai dari seseorang yang kecil dari pandangan-Nya
* ip default = 192.168.100.100
command :
1.sysinfo = Check konfigurasi yang sedang dipergunakan atau berjalan.
contoh :
#>sysinfo
tampilan :
[Hardware Version] 0004 -> Versi Hardware.
[FPGA Version] 03110601 [Checksum] 1D28DCC4 -> Nilai koreksi versi FPGA.
[Firmware Version] FSU 1p01H0004D03100101 [Checksum] 191D17BC -> Nilai koreksi software radio.
[Device ID] 00 01 DE 13 E0 15 [Base ID] 1 [AP ID] 3 [SU ID] 37 -> Nilai baseid, apid, dan suid yang terdaftar ( sesuai setting ) di AP.
[System Up Time] 2 day(s) 10:54:18 -> Waktu aktif radio dari kondisi off sebelumnya.
[Radio Temperature] 34 -> suhu pada hardware
[Opmode] su [Default Opmode] su [Opmode Start] 30 sec -> mode kerja dan mode load default sesudah restart.
[IP] 172.16.4.49 [Subnet Mask] 255.255.255.0 [Gateway] 172.16.4.254 -> setting ip pada hardware
[Httpd Port] 80 [Httpd Status] listen -> status service konfigurasi via web browser
[Telnetd Port] 23 [Telnetd Status] connected (172.16.2.83,2075) -> status koneksi dan jalur yang dipergunakan untuk setting hardware.
[Tftpd] disabled -> status service tftp yang dipergunakan untuk upgrade software radio.
[RF Tx Power] 22 dBm -> Daya yang dipergunakan radio.
[RF Rx Threshold] -70 dBm -> Batasan sinyal minimum yang dipergunakan untuk koneksi.
Channel Table: (MHz) -> Tabel frequensi yang dapat dipergunakan.
[Ch#01] 5736 [Ch#02] 5756 [Ch#03] 5776 [Ch#04] 5736 [Ch#05] 5736 [Ch#06] 5816
[Ch#07] 5745 [Ch#08] 5760 [Ch#09] 5775 [Ch#10] 5790 [Ch#11] 5340 [Ch#12] 5745
[Ch#13] 5760 [Ch#14] 5775 [Ch#15] 5790 [Ch#16] 5805 [Ch#17] 5820 [Ch#18] 5736
[Ch#19] 5736 [Ch#20] 5736 [Ch#21] 5745 [Ch#22] 5736 [Ch#23] 5736 [Ch#24] 5736
[Ch#25] 5736 [Ch#26] 5736 [Ch#27] 5736 [Ch#28] 5736 [Ch#29] 5736 [Ch#30] 5736
[Channel Scan Sequence] 13 h -> Tabel frequensi yang akan di scan sebagai media komunikasi ke AP.
[Active Channel] 13 h Associated -> status komunikasi dengan AP.
[Broadcast Packet] block [Auto Scan AP] on [TCP/IP for AP] on [TCP/IP for Local
Eth] on -> Status setting pada sw.
[Remarks] trango -> Identifikasi nama hardware.
[RF Rx] 147 kbps [RF Tx] 44 kbps [Eth Rx] 38 kbps [Eth Tx] 143 kbps -> status koneksi berdasarkan hardware wireless (RF RX & RF TX), berdasarkan hardware ethernet (Eth RX & Eth TX).
2. updateflash ss / updateflash systemsetting = update konfigurasi yang sedang berjalan ke konfigurasi yang tersimpan di memory hardware, untuk di-load ulang saat hardware di reboot.
3. save ss / save systemsetting = simpan konfigurasi berjalan setelah dilakukan perubahan konfigurasi.
4. rssi (freq) = untuk melakukan check kualitas sinyal pada frequensi tertentu / terhadap AP yang saat ini sedang terhubung.
contoh :
#>rssi
tampilan :
#> rssi
[ 1] peak -64 dBm avg -64 dBm ****
[ 2] peak -63 dBm avg -64 dBm ****
[ 3] peak -64 dBm avg -64 dBm ****
[ 4] peak -64 dBm avg -64 dBm ****
[ 5] peak -64 dBm avg -64 dBm ****
bila nilai minus semakin kecil maka kualitas sinyal koneksi semakin baik, sebagai contoh : -67 lebih baik dari -76.
5. opmode (su) (ap) (off) = melakukan perubahan terhadap fungsi kerja hardware (opmode), sebagai su , ap atau dalam mode off.
contoh : #>opmode su
6. set defaultopmode (su) (off) = memberikan setting default terhadap fungsi kerja hardware (opmode) sesudah hardware di-restart.
contoh :
#>set defaultopmode su y
tampilan :
#> set defaultopmode su y
[Default Opmode] su [Opmode Start] 30 sec
Success.
7. freq (channel) = menetapkan channel yang akan dipergunakan antara komunikasi SU dan AP.
contoh :
#>freq 13 h
tampilan :
#> freq 13 h
Success.
8. freq writescan (channel) = menetapkan channel tertentu yang juga akan dipergunakan sebagai alternatif komunikasi dengan AP.
contoh :
#>freq writescan 13 h 13 v
tampilan :
#> freq writescan 13 h 13 v
Success.
9. set baseid (number) = Menetapkan baseid AP pada konfigurasi SU, yang akan dipergunakan sebagai media identifikasi AP.
BASEID = disesuaikan settingnya dengan baseid AP yang dipergunakan untuk koneksi.
contoh :
#>set baseid 1
10. set apid (number) = Menetapkan apid AP pada konfigurasi SU, yang akan dipergunakan sebagai media identifikasi AP.
APID = disesuaikan settingnya dengan apid AP yang dipergunakan untuk koneksi.
contoh :
#>set apid 2
11. set suid (number) = Menetapkan suid SU yang terdaftar pada database SU di AP.
SUID = harus terlebih dahulu didapatkan dengan mendaftarkan MAC Address SU di AP.
contoh :
#>set suid 24
cara mendaftarkan SU di AP :
a. Telnet ke ip AP.
b. Lihat database SU di AP.
#>sudb view
tampilan :
#> sudb view
[#Begin]
[0001] 0001 64 128 00 01 DE 13 EB 2F
[0002] 0001 128 128 00 01 DE 13 EB 31
[0003] 0001 1000 1000 00 01 DE 13 E5 B0
[0004] 0001 1000 1000 00 01 DE 01 91 C5
[0005] 0001 128 128 00 01 DE 13 DB E4
[0010] 0001 128 140 00 01 DE 13 E3 3D
[0013] 0001 1000 1000 00 01 DE 01 96 35
[0014] 0001 128 140 00 01 DE 13 E1 05
[0015] 0001 1000 1000 00 01 DE 01 B1 ED
[0016] 0001 128 128 00 01 DE 01 B1 CF
[0017] 0001 256 256 00 01 DE 13 E6 94
[0036] 0001 1000 1000 00 01 DE 13 E2 DB
[0100] 0001 128 128 00 01 DE 13 DE 57
[0215] 0001 200 200 00 01 DE 13 E3 36
[#End]
Success.
c. Cari SUID yang belum dipergunakan, pada contoh diatas misalnya SUID 6.
d. Daftarkan MAC pada database SU di AP,
contoh :
#> sudb add 6 reg 128 128 00 11 22 33 44 55
sudb add -> perintah menambahkan MAC SU pada database AP.
reg -> Pola bandwith radio. reg = reguler, prio = diutamakan.
128 128 -> CIR dan MIR ( besaran transfer rate )
00 11 22 33 44 55 -> MAC SU
e. Simpan hasil update database dengan perintah : #>save sudb atau #>updateflash sudb
12. sw (0-6) = Melakukan pengaturan fungsi yang aktif pada SU / AP, fungsi tiap SW :
sw 0 Melakukan filter pada paket broadcast / multicast
sw 1 Fungsi scanning AP ( hanya SU )
sw 2 Mengaktifkan fungsi TCP/IP SU ke AP ( hanya SU )
sw 3 Mengaktifkan fungsi komunikasi SU ke SU ( hanya AP )
sw 4 Melakukan penandaan pada paket broadcast ( hanya AP )
sw 5 Mengaktifkan fasilitas setting via browser
sw 6 Mengaktifkan fungsi TCP/IP ketika SU dalam kondisi ON.
13. reset all = Merubah konfigurasi ke konfigurasi default.
14. logout = Untuk keluar dari mode konfigurasi di SU atau AP.
sumber : http://bayyuself.blogspot.com/2010/01/tutorial-trango-wireless-broadband.html
Sabtu, 1 Jumadil Akhir 1431 H / 15 Mei 2010 M - 11.40 WIB