Seuntai Mutiara

Persahabatan sejati tidak terlihat dari banyaknya pertemuan. Tapi persahabatan sejati terlihat dari tulusnya seorang sahabat menyebut nama sahabatnya dalam setiap doanya.

"Semua pasti ada hikmahnya... Di balik setiap kesulitan pasti ada kemudahan... "

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna

Orang yang paling berkesan dalam hidupmu adalah orang yang mampu mencintaimu ketika kamu bukan seseorang yang mudah dicintai

Rabu, 30 Desember 2009

Streaming Doa untuk Bangsa dan Dzikir Akbar MR 31 Desember 2009

Streaming Doa untuk Bangsa dan Dzikir Akbar Majelis Rasulullah SAW
bersama Guru Mulia Al Musnid Al 'Allamah Al Habib Umar bin Hafidh

Pintu Utama Gelora Bung Karno (done)
31 Desember 2009 M
21:00 WIB

Monumen Nasional (coming soon)
4 Januari 2010 M
21:00 WIB

sumber : www.majelisrasulullah.org

MUI: Bermuhasabah Menyambut Angka Satu

BANDUNG--Pukul 01.00 WIB, tanggal satu, bulan satu, 2010, kembali Allah SWT menunjukkan kebesaran-Nya. Gerhanan bulan akan terjadi pada hitungan waktu yang serba satu itu. MUI Kota Bandung mengimbau seluruh umat Muslim untuk berintrospeksi, muhasabah, serta berdoa kepada Sang Pencipta.

Ketua MUI Kota Bandung, KH Miftah Faridl, mengatakan, gerhana bulan memang kejadian alam yang sudah dikenal oleh manusia. Tetapi, kata dia, gerhana bulan yang terjadi pada pukul 01.00 WIB, tangal satu, bulan satu baru terjadi dalam pergantian tahun ini.

''Kita tidak boleh mengaitkan kejadian ini dengan suatu keadaan,'' ujar Miftah kepada Republika, Rabu (30/12). Dari kejadian itu, kata dia, sebagai umat yang beriman harus bisa mengambil maknanya.

Miftah memaparkan, dalam menyambut kejadian alam itu, layaknya umat muslim, yaitu menunaikan shalat gerhana. Seusai shalat, papar dia, akan lebih baik bila disertai dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk keselamatan bangsa ini.

''Sangat tepat waktunya untuk berintrospeksi,'' tambah dia. Pihaknya menuturkan, shalat gerhana yang akan dipimpinnya berlangsung di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar, Kota Bandung, Jumat (1/1) dini hari.

Sebelum menggelar shalat gerhana, kata Miftah, diselenggarakan pula acara muhasabah yang diselenggarakan HU Republika. Pada kegiatan itu, lanjut dia, akan dilengkapi pula tausyiah dan kegiatan islami lainnya. Menurut dia, peserta acara muhasabah itu dipastikan akan langsung diajak shalat gerhana.

Bagi warga yang tidak hadir di acara tersebut, sambung dia, dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana di masjidnya masing-masing. Pihaknya optimistis, kegiatan muhasabah dan shalat gerhana dalam menyambut Tahun Baru akan membuahkan kebaikan.

Bisa jadi, lanjut Miftah, momentum pergantian tahun ini yang disertai gerhana bulan merupakan kesempatan baik bagi umat. Oleh karena itu, papar dia, kesempatan tersebut tidak boleh disia-siakan dengan kegiatan yang tidak bermanfaat. sandy/taq

sumber : republika online