My teacher is experience: 15 Tokoh Muslim Indonesia di Buku The 500 Most Influential Muslims in The World

Seuntai Mutiara

Persahabatan sejati tidak terlihat dari banyaknya pertemuan. Tapi persahabatan sejati terlihat dari tulusnya seorang sahabat menyebut nama sahabatnya dalam setiap doanya.

"Semua pasti ada hikmahnya... Di balik setiap kesulitan pasti ada kemudahan... "

Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna

Orang yang paling berkesan dalam hidupmu adalah orang yang mampu mencintaimu ketika kamu bukan seseorang yang mudah dicintai

Kamis, 03 Desember 2009

15 Tokoh Muslim Indonesia di Buku The 500 Most Influential Muslims in The World

Baru-baru ini 15 tokoh Muslim Indonesia masuk dalam 'The 500 Most Influential Muslims in The World' yang diterbitkan The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC). Tokoh Muslim dunia yang masuk dalam daftar tokoh berpengaruh ini dibagi dalam beberapa kategori, seperti ilmuwan, politikus, pejabat pemerintah, silsilah, pemuka agama, wanita, pemuda, kedermawanan, aktivis sosial, iptek, seni dan budaya, media massa, tokoh radikal, jaringan Islam internasional, dan masalah-masalah kekinian.

Dari 500 orang di daftar itu, tiga di antaranya masuk dalam jajaran 50 besar dunia. Mereka adalah Ketua PBNU KH. Hasyim Muzadi (18), Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (35), Dai kondang KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) (48).

Adapun tokoh Muslim Indonesia lainnya yang juga masuk dalam daftar 500 tokoh berpengaruh di dunia adalah Azyumardi Azra, Syafii Ma'arif, Syafii Anwar, Haidar Bagir, Musdah Mulia, Hj. Tutty Alawiyah binti KH. Abdullah Syafi'ie, Helvy Tiana Rosa, Lily Zakiyah Munir, Maria Ulfah dan Abu Bakar Ba'asyir. Juga es-be-ye dan gus-dur.

Menurut buku tersebut, KH. Hasyim Muzadi dimasukkan sebagai tokoh Muslim berpengaruh, karena merupakan pemimpin tertinggi di Nadhlatul Ulama, organisasi Muslim terbesar di Indonesia dan salah satu organisasi Islam paling berpengaruh di dunia.
Hasyim disebutkan sebagai orang yang menentang fatwa keras MUI, yang seringkali bertentangan dengan hukum Islam yang toleran. Fatwa yang ditentang Hasyim di antaranya adalah larangan merokok dan pengharaman Facebook.

Sementara itu, Din Syamsudin disebutkan karena memimpin organisasi sosio-religius terbesar kedua di Indonesia, yakni Muhammadiyah, wakil ketua MUI, serta tokoh yang Muhammadiyah yang reformis.

Sedangkan Aa Gym, disebutkan sebagai ulama paling populer di Indonesia. Ia dikatakan telah membangun sebuah kerajaan media dengan gaya modern, muda, dan menyenangkan, meski mengalami penurunan popularitas.

Azyumardi Azra disebutkan sebagai seorang ilmuwan terkenal yang mengajar di sejumlah universitas di seluruh dunia. Ia juga kerap menulis buku dan artikel serta menajdi penasihat wakil presiden.

Syafii Maarif juga merupakan tokoh Islam Indonesia yang masuk dalam daftar kategori ilmuwan. Mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu disebut sering terlibat dalam kegiatan dialog antarumat beragama dan program-program perdamaian, baik dalam skala nasional maupun internasional.

Kedua tokoh ilmuwan (Azyumardi dan Syafii Maarif) serta dua pimpinan organisasi Islam terbesar di Indonesia (KH. Hasyim Muzadi dan Din Syamsuddin), menurut buku tersebut dijelaskan, turut memiliki pengaruh karena sering menuangkan pemikirannya dalam harian Republika, koran komunitas Muslim terbesar di Indonesia.

Sedangkan Abu Bakar Baasyir, masuk sebagai tokoh Muslim dalam kategori radikal.

Yang saya salut juga yaitu dengan masuknya DR. H. Tutty Alamiyah Abdullah Syafi'ie, putri ulama kharismatik betawi yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia ketika kabinet terakhir Presiden Soeharto Saat ini beliau adalah rektor salah satu Institusi Pendidikan Islam Indonesia tertua dan paling terkemuka, Universitas As Syafi'iyah. Dia adalah seorang ulama yang produktif.

Lima Besar

Sementara itu, dalam lima besar (top five) buku tersebut memberikan tempat kepada: Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Aziz (1), Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (2), Raja Maroko King Mohammed VI (3), Raja Yordania King Abdullah II bin Al Hussein (4) dan Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan (5).

Lainnya

Sementara itu, di deretan 50 besar terdapat nama-nama, seperti ilmuwan mesir Yusul Al Qaradawi (9), Sekjen Hizbullah Seyyed Hasan Nasrallah (17), Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah (24), Presiden Universitas Al Azhar Syekh Ahmad Muhammad Al Tayeb (25), Presiden Turki Abdullah Gul (28), pemimpin Hamas Khaled Mashaal (34), ilmuwan nuklir Iran Abdul Qadeer Khan (46).

Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, berada di urutan ke-105. Musisi muslim asal Inggris, Yusuf Islam atau Cat Stevens, berada di urutan 152. Sedangkan peraih hadiah Nobel Perdamaian asal Bangladesh, Muhammad Yunus berada di urutan 140. Mantan PM Malaysia, Mahathir Muhammad juga masuk dalam daftar ini bersama dengan kelompok nasyid Raihan, pemimpin Muslim Uighur di Cina, Rebiya Kadeer, dan Pemimpin Hamas, Ismail Haniyah.

Juga tidak lupa guru mulia Sheikh al Habib Umar bin Hafiz (33). Beliau merupakan salah satu habib yang dikenal pula di dunia bahkan sering pula datang ke Indonesia. Beliau adalah pendiri Dar al Mustafa di Tarim, Yaman.

Seperti dilansir dari muslimmedianetwork.com, buku 'The 500 Most Influential Muslims in The World' ini belum dipasarkan secara luas dan baru bisa diakses di internet coba buka di sini. Buku ini diedit oleh dua ilmuwan ternama asal Georgetown University, yakni Prof John Esposito dan Prof Ibrahim Kalin.

Sumber : Republika dan buku tersebut.