Berikut saya ambil dari ulasan berita 4 Keajaiban Langit di Bulan Juni.
Bulan Juni ini adalah bulan yang istimewa bagi para penggemar skywatching. Ada banyak fenomena astronomi mengagumkan yang bisa dilihat di bulan ini.
Dari sekian fenomena astronomi yang terjadi, setidaknya ada tiga yang cukup istimewa dan satu yang tergolong langka. Apa saja? Berikut fenomena-fenomena tersebut :
1. Gerhana Bulan
Gerhana Bulan Sebagian akan terjadi pada 4 Juni 2012. Fenomena ini bisa dilihat oleh seluruh warga Indonesia.
Gerhana Bulan terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan terletak pada posisi segaris.
Puncak gerhana kali ini akan terjadi pukul 18.03 WIB. Wilayah yang bisa menyaksikan seluruh proses gerhana adalah Indonesia Timur.
2. Transit Venus
Transit Venus adalah fenomena langit paling dinanti tahun ini. Fenomena ini tergolong langka dan baru akan terjadi lagi tahun 2117.
Transit Venus adalah mampirnya Venus di muka Matahari. Venus berada di antara Bumi dan Matahari. Fenomena ini akan terjadi pada 6 Juni 2012 pukul 05.14-11.50 WIB.
Untuk mengamati fenomena kini, pengamat wajib menggunakan teleskop yang telah dilengkapi dengan filter agar tak merusak mata. Wilayah terbaik untuk pengamatan adalah di Indonesia Timur, seluruh proses transit bisa terlihat.
Kalangan astronom memanfaatkan fenomena ini untuk melatih diri mengonfirmasi keberadaan planet dengan metode transit.
3. Segitiga Bulan, Venus, dan Jupiter
Tanggal 18 Juni 2012, Venus, Bulan, dan Jupiter akan membentuk formasi segitiga. Ini bisa dilihat dengan mata telanjang.
Venus akan tampak terang dengan magnitud -4,08, sementara Jupiter bermagnitud -1,87. Jadi, bisa dilihat dengan mata telanjang.
Fenomena ini akan terlihat menjelang fajar, sekitar pukul 05.00 WIB. Jadi, waktu untuk melihatnya sangat singkat. Sedikit saja terlewat, fenomena sudah akan "hilang" karena cahaya Matahari yang terang.
4. Segitiga Bulan, Mars, dan Saturnus
Pada tanggal 27 Juni 2012, planet bercincin atau Saturnus akan tampil dengan Bulan dan Mars membentuk segitiga.
Fenomena ini juga bisa dilihat dengan mata telanjang, mulai setelah Matahari tenggelam hingga sekitar pukul 22.00 WIB.
Dikutip dari harian onlen Kompas. Maka ingatlah pada ayat Allah SWT dalam QS. Adz-Dzariat (51): 7 yang berbunyi,
وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْحُبُكِ
Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis
edar seperti ini.
Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing
terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang
ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai
bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran
yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun,
masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam
keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang
lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang
garis edar yang ditetapkan baginya.
Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Aamiin. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar