Setiap hari, pagi siang sore malam...
Di Desember ini, pembicaraan yang mulai mengalahkan topik Bromo dan Merapi yang sedang mengebul adalah perjuangan Garuda Team. Skuad sepakbola yang berjuang dalam laga tingkat negara-negara ASEAN, AFF Cup 2010 ini.
Tanda kemajuan dalam persepakbolaan di Indonesia mulai ditampilkan. Satu per satu lawan yang menghadang ditaklukkan. Mengalahkan pesaing dalam satu grup, atas Malaysia dengan 5-1, atas Laos dengan 6-0 atas Thailand 2-1. Disusul kemudian atas Filipina 1-0 di masing-masing legnya.
Hal itu rasanya menjadikan sebuah semangat kebersamaan berkobar kembali hingga tingkat nasional yang mendunia. Di mana ada manusia Indonesia, di situlah dukungan akan digelorakan. Semangat yang telah lama padam kini kembali tersulut.
Hingga tiba 2 leg penentuan yang sangat menegangkan. Semangat semakin berkobar. Kembali menghangatkan hubungan dua negara tetangga yang sudah memanas. Semakin panas oleh ulah para suporter mereka yang tidak bertanggungjawab yang jauh dari nilai sportifitas. Sebagai tanda ketakutan akan kembali dipermalukan bahkan di kandang mereka. Menduukung dengan cara yang tidak semestinya.
Namun rasanya bangsa ini sudah cukup sabar dengan segala ulah orang-orang itu. Bertindak curang, main kasar, mengambil yang bukan milik adalah hal yang sudah lumrah terdengar dari kabar saudara kita di negeri jiran.
Kini, hasilnya kami menang. Menang memang bukanlah juara. Namun menang dalam menyatukan rasa nasionalisme dan juga menang untuk menunjukkan eksistensi kita sebagai suatu bangsa. Bahwa kami masih ada. Kami bisa berbenah, kami dapat berbuat lebih baik. Meningkatkan kemampuan dan melakukan hal yang menjunjung sportifitas.
Suara bangsa kita didengar oleh dunia. Disemangati pula oleh dunia. Dunia yang tadinya memandang dengan lirikan, kini mulai mau menatap. Membuktikan bangkitnya kami dari keterpurukan namun dengan menunjukkan sportifitas.
Di Desember ini, pembicaraan yang mulai mengalahkan topik Bromo dan Merapi yang sedang mengebul adalah perjuangan Garuda Team. Skuad sepakbola yang berjuang dalam laga tingkat negara-negara ASEAN, AFF Cup 2010 ini.
Tanda kemajuan dalam persepakbolaan di Indonesia mulai ditampilkan. Satu per satu lawan yang menghadang ditaklukkan. Mengalahkan pesaing dalam satu grup, atas Malaysia dengan 5-1, atas Laos dengan 6-0 atas Thailand 2-1. Disusul kemudian atas Filipina 1-0 di masing-masing legnya.
Hal itu rasanya menjadikan sebuah semangat kebersamaan berkobar kembali hingga tingkat nasional yang mendunia. Di mana ada manusia Indonesia, di situlah dukungan akan digelorakan. Semangat yang telah lama padam kini kembali tersulut.
Hingga tiba 2 leg penentuan yang sangat menegangkan. Semangat semakin berkobar. Kembali menghangatkan hubungan dua negara tetangga yang sudah memanas. Semakin panas oleh ulah para suporter mereka yang tidak bertanggungjawab yang jauh dari nilai sportifitas. Sebagai tanda ketakutan akan kembali dipermalukan bahkan di kandang mereka. Menduukung dengan cara yang tidak semestinya.
Namun rasanya bangsa ini sudah cukup sabar dengan segala ulah orang-orang itu. Bertindak curang, main kasar, mengambil yang bukan milik adalah hal yang sudah lumrah terdengar dari kabar saudara kita di negeri jiran.
Kini, hasilnya kami menang. Menang memang bukanlah juara. Namun menang dalam menyatukan rasa nasionalisme dan juga menang untuk menunjukkan eksistensi kita sebagai suatu bangsa. Bahwa kami masih ada. Kami bisa berbenah, kami dapat berbuat lebih baik. Meningkatkan kemampuan dan melakukan hal yang menjunjung sportifitas.
Suara bangsa kita didengar oleh dunia. Disemangati pula oleh dunia. Dunia yang tadinya memandang dengan lirikan, kini mulai mau menatap. Membuktikan bangkitnya kami dari keterpurukan namun dengan menunjukkan sportifitas.
Kini, para pejuang mulai berbicara. Tidak ada rasa angkuh dari mereka. Inilah kebanggaan ku dari mendukung Garuda. Biar kau dihadang ku kan tetap Support Garuda.
Inilah ocehan mereka seputar perjuangan kemarin...
erpa
Jumuah, 25 Muharram 1432 H / 31 Desember 2010 M - 07. 45 WIB
Jumuah, 25 Muharram 1432 H / 31 Desember 2010 M - 07. 45 WIB