My teacher is experience: Mei 2009

sampul depan Kisah Teladan 20 Sahabat Nabi SAW

sampul belakang Kisah Teladan 20 Sahabat Nabi SAW

Tampak Depan - Tampak Belakang

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan bagi seluruh makhluk di semesta alam. Dia yang telah menciptakan orang-orang shalih dan hamba-hamba pilihan untuk dijadikan teladan bagi orang-orang yang mau mengikutinya.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi terakhir dan pimpinan besar, panutan dan suri teladan, serta kecintaan bagi kita semua, Nabi Muhammad SAW. Semoga shalawat dan salam juga tercurah kepada segenap keluarganya, para sahabatnya, serta seluruh umat Islam yang senantiasa mencintainya dan mengikuti sunnahnya.

Kali ini saya akan mencoba untuk merekomendasikan satu buku yang menurut saya baik dibaca oleh para pembaca sekalian. Buku ini menceritakan tentang kisah beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW yang senantiasa selalu berjuang bersama dengan Nabi SAW dalam menegakkan kalimat Allah di muka bumi ini. Banyak teladan yang dapat diambil dari kisah ini. Dari sikap dan perilaku para sahabat yang senantiasa sederhana dan tidak mengejar keduniawian biarpun mereka sedang memegang tampuk kekuasaan. Lain halnya dengan para pemimpin pemerintahan di zaman sekarang ini, jauh berbeda. Mereka pantas dijadikan idola, tentunya setelah Nabi Muhammad SAW yang saat ini tidak semua orang dapat kita idolakan, sampai-sampai anak muda zaman sekarang malah menjadikan artis pujaannya sebagai idola mereka.

Menyimak riwayat kehidupan para sahabat dan sepak terjang kesehariannya, tentu terbayang dalam benak kita betapa perjuangan, pengabdian dan kesetiaan mereka, mereka curahkan untuk kebenaran dan kebahagiaan hakiki meraih ridha-Nya. Kebersahajaan hidup mereka dalam keluarga, kelemahlembutan mereka kepada sesama umat Islam, ketaatan dan ketundukkan mereka kepada pemimpin mereka, kerendahan diri dan kekhusyu'an mereka menghadap Allah, pelindung dan pemelihara mereka dan segala perjuangan dan pengabdian yang mereka persembahkan untuk Islam, tergambar jelas di hadapan kita, membuat betapa kecil dan kerdil diri kita dibandingkan dengan keberadaan mereka dan segala yang mereka miliki.

Dari Abu Bakar Shiddiq ra., sosok sahabat yang diberi gelar Al-'Atiq, karena kata Rasulullah SAW dia ra. akan terbebas dari api neraka kelak, dan gelar Ash-Shiddiq, karena dia ra. selalu membenarkan dan mengimani apa yang dibawa dan diucapkan Rasulullah SAW.

'Umar bin Khaththab Al-Faruq ra., seorang perkasa dan terpandang di kalangan kaumnya, yang melaluinyalah Islam menjadi mulia dan dengan keIslamannya, penghuni langit bergermbira, dan beberapa ayat Al-Qur'an terucap olehnya sebelum diturunkan oleh sang pemilik wahyu, Allah SWT.

'Utsman bin 'Affan ra., pemuda dermawan yang memiliki sifat pemalu, sehingga para malaikat pun merasa malu kepadanya.

'Ali bin Abi Thalib ra., pemuda perkasa, sepupu Nabi SAW, kecintaan Allah SWT dan Rasul-Nya, yang denga kekuatan dan pertolongan Allah SWT mampu menjebol benteng pertahanan musuh, benteng Khaibar, seorang diri.

Thalhah bin Ubaidillah ra., seorang syahid yang berjalan di muka bumi ini, karena pergelangan tangganya sudah terlebih dahulu menjadi syahid, yaitu terpotong oleh kaum musyrikin ketika sedang memapah Rasulullah SAW dengan tujuan untuk membawa beliau jauh dari mereka saat perang Uhud.

Zubair bin Awwam ra., sahabat utama, pengikut setia Rasulullah SAW, yang diserupakan dengan malaikat untuk memerangi musuh kaum musyrikin pada perang Badar.

'Abdur Rahman bin 'Auf ra., seorang pemilik harta yang banyak, sehingga 'Aisyah pun mengatakan bahwa dia akan masuk surga dengan merayap karena hartanya yang sangat banyak, kemudian karena rasa takutnya kepada Allah SWT dan kerinduannya yang amat sangat dalam hati untuk segera bertemu dengan Allah SWT dan Rasul-Nya, maka dia pun menshadaqahkan hartanya tersebut agar dia segera dapat masuk surga.

Sa'ad bin Abi Waqqash ra., si pemanah jitu dan pemilik do'a yang selalu dikabulkan sehingga Allah SWT menunda saat kematiannya hingga dua puluh tahun kemudian karena permohonan do'anya agar Allah menangguhkannya, yang kepadanya Rasulullah SAW pernah menjadikan ayah dan bunda beliau sebagai tebusannya untuk meminta sesuatu kepadanya dan pemilik cakar seperti singa yang dipercaya memimpin pasukan kaum muslimin dalam suatu peperangan yang menentukan.

Sa'id bin Zaid ra., anak dari seorang pencari agama yang ditaqdirkan meninggal sebelum menemukannya, sehingga saat menjelang ajalnya dia berdo'a kepada Allah SWT pemilik Islam agar anaknya, Sa'id, tidak terhalang untuk memeluk Islam.

Abu Ubaidah bin Jarrah ra., seorang yang memiliki segudang sifat baik sehingga 'Umar bin Khaththab ra. berharap seandainya bumi ini dipenuhi oleh orang sepertinya, seorang dari sepuluh orang yang dijamin masuk surga dan orang kepercayaan dari umat ini, sahabat kecintaan Rasul SAW yang paling mengetahui tentang halal dan haram dalam Al-Qur'an.

Merekalah para sahabat yang dijamin masuk surga bahkan menjadi sepuluh orang pertama yang masuk surga. Semoga Allah SWT meridhai mereka. Amin. Masih banyak lagi sahabat lainnya, diantaranya adalah : Mu'adz bin Jabal ra., Hudzaifah bin Al Yaman ra., 'Abdullah bin Rawahah ra., Mush'ab bin Umair ra., Ja'far bin Abi Thalib ra., Bilal bin Rabbah ra., 'Amr bin Al Jamuh ra., 'Ikrimah bin Abi Jahal ra., Abu Thalhah Zaid bin Sahl ra. dan Ubay bin Ka'ab ra..

Semoga kita pun diberikan kekuatan untuk meneladani mereka semua yang pantas diteladani dan diidolakan. Bukan malah mengidolakan pemerintah yang bisa berjanji namun tak ditepati dan menyakiti hati rakyatnya dan juga bukan mengidolakan artis yang berbagai macam perilakunya yang kebanyakan jauh dari jalan Allah SWT. Semoga tercurah shalawat dan salam kepada junjungan alam, Nabi Muhammad SAW.

Profil Buku :

Judul Indonesia : Kisah Teladan 20 Shahabat Nabi SAW.
Judul Asli : Hayah Ash-Shahabah lil Athfal
Penulis : Dr. Hamid Ahmad Ath-Thahir
Penerbit : Irsyad Baitus Salam (1)
Penerbit Asal : Daarul-Fajr li At-Turats (2)
Tahun Terbit : 2006 M (1) - 2004 M (2)
Halaman : 256
Ukuran : 21,5 x 12,5 cm